Sistem Pendidikan Indonesia [Ilmu Sosial Dasar]

SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA

 Secara harfiah Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Namun, masih banyak fungsi-fungsi pendidikan yang belum sesuai dengan semestinya.

Sistem Pendidikan diindonesia sekarang ini masih banyak memiliki kelemahan dari segi Pengeneralisasiannya . Contohnya dalam hal Ujian Nasional tingkat SMA/MA , Siswa/siswi didaerah-daerah tertinggal yang sulit mendapatkan pelajaran yang layak harus mengerjakan standar soal yang sama dengan siswa/siswi yang sekolah di daerah-daerah yang sudah cukup maju. Oleh sebab itulah banyak Siswa/siswi yang bersekolah di daerah tertinggal menjadi tidak Lulus karena standar soal yang terlalu tinggi.

Dalam Jenjang Pendidikan Tinggi juga terlalu memberatkan Mahasiswa/inya saja tanpa mempertimbangkan peningkatan kualitas proses pembelajaran. dalam Peraturan Mendikbud RI No. 049 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Agar meningkatkan  "kualitas pendidikan tinggi", maka jumlah SKS untuk mahasiswa pascasarjana (S2) ditambah dari 36 SKS menjadi 72 SKS, yang berarti lama studi yang normal selama empat semester ditambah menjadi sekitar delapan semester (empat tahun),hal itu tentu sangat memberatkan mahasiswa/i yang menjalani studi Pascasarjana dengan lamanya waktu penyelesaian studi tanpa mempertimbangkan peningkatan kualitas lulusan itu sendiri.

SARAN UNTUK MEMPERBAIKI SISTEM YANG ADA

 Saran saya untuk memperbaikin sistem pendidikan yang ada sekarang ini adalah dengan dibuatnya siatu kebijakan tentang penyesuaian standar Ujian dari tiap-tiap daerah , dan juga Pemerintah seharusnya mulai memikirkan tentang " Peningkatan Kualitas Lulusan " agar lulusan-lulusan indonesia dapat lebih berkualitas lagi kedepannya dan agar Indonesia dapat lebih bersaing lagi dengan negara-negara lainnya.

Read More

Pengaruh Budaya Luar Negeri Terhadap Masyarakat Indonesia [Ilmu Sosial Dasar]

Pengaruh budaya luar negeri , baik dari budaya barat ataupun budaya Asia timur seperti jepang dan korea bagi Masyarakat indonesia saat ini sangat berdampak besar bagi bergesernya pola budaya masyarakat indonesia khususnya anak muda. Pengaruh masuknya budaya luar negeri yang tidak terbendung juga didasari dari Era Globalisasi yang sudah maju sedemikian pesat. Akhir-akhir ini anak muda diindonesia sudah sangat terpengaruh oleh budaya dari Asia timur semisal Jepang dan Korea. Ada beberapa aspek yang berdampak terhadap anak muda di indonesia khususnya,tapi saya hanya membahas 2 Aspek yang paling berpengaruh terhadap anak muda saat ini khususnya saya .

1. Musik
Pengaruh budaya luar terhadap anak muda di indonesia salah satunya dari musik, daya serap musik anak muda indonesia mulai teracuni oleh musik-musik dari Korea dan Jepang , dengan munculnya Birlband , Boyband dan Idol Grup. Bahkan salah satu Idol Grup yang sedang menarik perhatian di indonesia yaitu JKT48, telah memiliki puluhan ribu fans yang tersebar di indonesia .. salah satunya saya sendiri :)

2.Film
Film di indonesia juga sudah sedikit banyak terpengaruhi budaya luar negeri . Namun, untuk anak muda sekarang yang paling mempengaruhi adalah Anime . Anime-anime dari jepang sangat diminati oleh anak-anak muda sekarang. contohnya anime : One Piece , Naruto , Bleach dan lain-lain. Bahkan anak-anak muda zaman sekarang mulai meniru gaya berpakaian tokoh/karakter-karakter yang ada didalam Anime-anime tersebut atau yang sering disebut juga dengan Costplay .

Hal-hal diatas memang sediti banyak mempengaruhi  budaya asli dari Indonesia . Namun, hal itu merupakan bagian dari perkembangan zaman yang tidak bisa dihindari kecuali dari diri kita sendiri. Bagi diri saya sendiri pun hal-hal diatas sudah merupakan satu hal yang berpengaruh terhadap kehidupan saya,mulai dari lebih senang menonton atau membaca anime/komik daripada membaca buku pelajaran dan sangat suka membuang-buang uang hanya untuk sekedar menonton pertunjukan dari JKT48 . Tapi menurut saya itu merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk dihindari dari pesatnya pengaruh Globalisasi saat ini . 

Read More